Hamba ALLAH

Muhasabah

Satu hal yang patut kita sadari bahwa diri ini adalah seorang hamba, yang harus menghambakan diri kepada Sang Pencipta, Allah SWT.

Allah SWT berfirman, “Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah,” (QS Al-‘Alaq: 2).

Sadarlah bahwa diri ini Allah SWT ciptakan semata-mata untuk beribadah kepadaNya, sebagai bentuk penghambaan diri.

Allah SWT berfirman, “Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku,” (QS adz-Dzaariyaat: 59).

Pikirkanlah bahwa diri kita diciptakan pasti ada tujuannya, yaitu sebagai khalifah di bumi ini. Untuk menjaganya tak untuk merusak. Untuk memelihara tak jua untuk hura-hura.

Allah SWT berfirman, “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.’ Mereka berkata: ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’ Tuhan berfirman: ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.’,” (QS Al-Baqarah: 30).

Dan ketahuilah bahwa diri ini tak ada apa-apanya dihadapan Allah SWT. Diri ini kecil bahkan kerdil. Jika bukan karena rahmat dan ridhaNya, kita tidak akan ada di muka bumi ini. Bersyukurlah bahwa kita diciptakan menjadi manusia dengan kelebihan hati (qalbu), akal, hawa nafsu, dan kesempurnaan fisik. Jika dibandingkan dengan makhluk yang lainnya.

Sadarilah diri ini seorang hamba yang membutuhkan Allah SWT. Maka sertakan Allah SWT dalam setiap aktivitas kita sebagai hamba yang tidak ada daya dan kekuatan, kecuali atas kehendakNya.

Selasa  08 Januari  2019
Gp.Lam Lumpu
Kec.Peukan  Bada
Kab.Aceh  Besar
ACEH

Komentar